Pengalaman Kerja di PT. Astra Daihatsu Motor
(15 September 2005 – 27 Juli 2007)
Hari
Jum’at 16 September kami sampai di depan masjid Astra Internasional
kemudian berjalan kaki dengan barang bawaan kami sekitar 1 km untuk
menuju tempat persinggahan pertama kami di Jakarta. Kami sampai di ruang
sempit sekitar 5x5m yang harus ditempati 24 orang di pemukiman dekat
pembuangan sampah dan di tepi sungai tempat pembuangan limbah industri.
Hari itu merupakan awal di mana kami mulai hidup mandiri secara ekonomi,
pada pukul 15.00 WIB kami
menandatangani kontrak kerja di PT. Astra Daihatsu Motor, Jakarta Utara.
Selama 3 hari pertama, kami menjalani pelatihan kedisplinan untuk
melatih kecakapan kami dalam bekerja. Diawali dengan bangun pagi, pukul
06.45 kami harus sudah sampai di tempat pelatihan dan berlari tujuh kali
putaran Head Office PT.Astra International tanpa diselingi berjalan,
istirahat, apalagi berhenti. Setelah itu kami masuk dalam ruangan secara
teratur untuk mendapatkan materi mengenai etika kerja yang berlaku di
PT. Astra Daihatsu Motor. Hal yang paling kami ingat dan yang masih
sering kami bawa sampai saat ini adalah sapaan “Selamat Pagi” yang harus
diucapkan setiap waktu kami bertegur sapa, karena bagi orang-orang di
Astra tidak ada siang dan malam, kami harus selalu bersemangat seperti
di pagi hari meskipun waktu sudah senja atau larut malam.
Setelah
3 hari berlalu, kami datang kembali ke Head Office PT. Astra
Internasional untuk melihat informasi di manakah kami akan ditempatkan.
Dan hasilnya, saya satu-satunya yang ditempatkan di Plant 2 (Engine
Plant/Perakitan mesin). Saat itu lah saya mulai merasa benar-benar akan
bekerja dengan lingkungan baru dan terpisah dari semua alumni SMK N 2
Salatiga yang lolos seleksi kerja di PT. Astra Daihatsu Motor. Meskipun
kami masih berada di tempat tinggal yang sama tapi kami jarang bertemu
satu sama lain karena pembagian shift dan sistem kerja yang padat.
I. Masa OJT (On The Job Training)
Hari
Pertama, saya berangkat kerja mengenakan seragam berwarna biru muda
dengan bawahan celana berwarna abu-abu tua. Ada yang berbeda dari saya
dengan karyawan lain, yaitu pita berwarna orange di tangan kanan saya
dengan tulisan OJT yang harus selalu dipakai selama bekerja, karena itu
yang menandakan bahwa saya masih “OJT” (On the Job Training) artinya
masih dalam pelatihan dan belum professional seperti yang lain. Masa OJT
menandakan bahwa saya belum bertanggung jawab penuh ketika terjadi
kerusakan akibat dari kesalahan dalam pekerjaan.